Senin, 15 Maret 2010

Ternyata rokok tidak berbahaya

Banyak orang menghawatirkan bahaya rokok dan menakutinya, tapi setelah
diselidiki oleh beberapa pakar dalam bidangnya ternyata rokok itu sama
sekali tidak berbahaya. Kemudian para pakar sepakat untuk membuktikannya
dengan mengambil dari beberapa hikayat pada zaman dahulu kala di mana pada
waktu itu nenek moyang kitapun telah membuktikannya melalui beberapa
percobaan, buktinya seperti cerita di bawah ini...



* * * * *

Pada zaman dahulu kala, ada tiga orang dokter. Mereka selalu bersama kemana
saja mereka pergi. Tapi ketiga-tiganya memiliki kegemaran berlainan.

- dr. Agus (suka main perempuan)
- dr. Benu (suka minum minuman keras)
- dr. Cono (suka segala jenis rokok)



Suatu hari ketiga sahabat ini berjalan jalan tanpa tujuan. Tiba-tiba
ketiganya bertemu dengan sebuah ketel/kendi (seperti cerita Aladin). Lalu
salah seorang mengambilnya lalu meng-gosok2kan ketel tersebut. Sejurus
kemudian asap keluar dari corong ketel tersebut dan secara perlahan
berganti menjadi satu makluk yang menyeramkan yakni sesosok jin yang ganas.
Lalu jin tersebut tertawa: "Ha ha ha..." dan berkata, "Akulah Jin Ifrit!"



Karena kamu telah membebaskan aku dari ketel itu maka aku akan tunaikan apa
saja permintaan kamu sekalian. Ketiga sahabat yang pada mulanya panik dan
takut menjadi gembira lalu termenung dan berpikir tentang peluang dan
kemauan masing-masing yang mungkin hanya sekali mereka jumpai dalam hidup
mereka. Lalu mereka memilih kemauan mengikuti kegemaran masing-masing.



Berkatalah Agus, "Aku mau perempuan-perempuan muda dari berbagai bangsa di
seluruh dunia dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan ganggu aku
selama 10 tahun."



Pufff ........!
dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Agus.



Berkata Beno, "Aku mau semua jenis arak dari seluruh dunia untuk bekal
selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan
ganggu aku selama 10 tahun."



Pufff ........!
dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Benu.



Berkata pula Cono, "Aku mau semua jenis rokok dari seluruh dunia untuk bekal
selama sepuluh tahun dan letakkan dalam sebuah gua tertutup dan jangan
ganggu aku selama 10 tahun."



Pufff .........!
dengan sekejap mata jin itu menyempurnakan permintaan Cono.



Setelah genap 10 tahun, maka jin tersebut muncul kembali untuk membuka pintu
gua masing-masing sebagaimana yang dijanjikan.

Maka jin tersebut pergi membuka pintu gua si Agus,

ketika dibuka maka keluarlah si Agus dengan keadaan kurus kering,

berdiri pun tidak bisa karena tidak sanggup untuk
menggerakkan lutut sebab hari-hari hanya memuaskan nafsu dengan perempuan.

Tiba-tiba si Agus pun jatuh ke tanah lalu mati !!



Setelah itu jin tersebut pergi ke gua si Benu, ketika pintu dibuka maka
keluarlah si Benu dengan perut yang sangat buncit karena hari-hari
mabuk-mabukan. Jalan pun terhuyung-huyung.

Tiba-tiba si Benu pun jatuh ketanah lalu mati !!



Setelah itu jin pergi ke gua si Cono dan membuka pintu gua.

Tiba2 si Cono keluar dalam keadaan sehat walafiat

dan terus MENAMPAR si jin.



Sambil memaki si jin ia berkata:

"JIN BODOH ....!!! KOREKNYA MANA .. ??"

* * * * *

Sumber : kaskus.us

Jumat, 12 Maret 2010

mahasiswa jenius VS profesor so' tau

suatu hari, disebuah kelas terjadi perbincangan yang sangat serius dan menjurus ke arah debat,,,begini kronologisnya:

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, 'Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?'.
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, 'Betul, Dia yang menciptakan semuanya'.
'Tuhan menciptakan semuanya?'
Tanya professor sekali lagi.
'Ya, Pak, semuanya' kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, 'Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.'
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, 'Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?'
'Tentu saja,' jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, 'Profesor, apakah dingin itu ada?'
'Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?' Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, 'Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, 'Profesor, apakah gelap itu ada?'
Profesor itu menjawab, 'Tentu saja itu ada.'

Mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.'
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, 'Profesor, apakah kejahatan itu ada?'
Dengan bimbang professor itu menjawab, 'Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.'

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, 'kejahatan' adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.'
Profesor itu terdiam.


Kalian tau
Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein























sumber ; kaskus.us